Tugas
Sistem Informasi Psikologi
(Sistem
pengolahan data)
Disusun
Oleh :
Nama : Nirmala Sari
NPM : 15511186
Kelas : 4PA07
A. SISTEM
PENGOLAHAN DATA
- Pengertian dasar
Sistem yang melakukan tugas
pengolahan data adalah sistem pengolahan data, misalnya contohnya adalah sistem
pengolahan data penjualan, sistem pengolahan data pegawai dll.
Dalam pandangan manusia, sistem pengolahan data adalah sama halnya dengan
sistem akuntansi. Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya komputer
hanya diterapkan untuk tugas akuntansi dan juga penggunaanya disebut pengolahan
data elektronik atau EDP.
Selama beberapa tahun
telah digunakan empat jenis pengolahan data :
1) Sistem
manual.
Sistem pertama adalah manual system yang hanya terdiri atas seseorang,
sebuah pulpen, pensil, dan buku besar (ledger)
untuk membuka entri. Buku besar menggambarkan record dari operasi perusahaan.
2) Mesin
keydriven, penemuan mesin ini seperti
cas register, mesin ketik dan
kalkulator meja yang meringankan tugas pengurusan data besar.
3) Mesin
punched card, dengan cara yang sama
sejumlah organisasi yang besar mencatat transaksi mereka dalam bentuk punched card (kartu berlubang) dan
menggunakan mesin punched card
pemeliharaan dan pengolahan file yang
penting.
4) Komputer.
Sekarang, semua organisasi yang
besar dan sebagian besar organisasi yang lebih kecil mengandalkan komputer
untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.
Era permulaan database ditandai dengan :
·
Pengulangan data
·
Ketergantungan data
·
Kepemilikan data yang tersebar
Konsep Database
Konsep database merupakan integrasi logis dari
catatan-catatan file. Tujuan dari konsep
database adalah meminimalkan
pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah
kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat
perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yg terpisah secara fisik dari
program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Saat mengadopsi
konsep database, Struktur database menjadi :
·
Database
·
File
·
Catatan
·
Elemen data
B.
TUJUAN PENGOLAHAN DATA
Tujuan pengolahan data adalah untuk
menghasilkan dan memelihara redod perusahaan yang akurat dan up to date. Serta untuk mengambil
informasi asli (data) dan darinya akan menghasilkan informasi lain dalam bentuk
yang berguna (hasil).
C.
TUGAS PENGOLAHAN DATA
Tanpa memandang apakah sistem pengolahan
data berupa manual, key driven computer atau
kombinasi, terdapat empat tugas dasar yang dilakukan pengolahan data, yaitu :
v Pengumpulan
data
Sepanjang perusahaan
memberikan barang dan jasa kepada kepala lingkunganya, tiap tindakannya
ini digambarkan dalam record data.
Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, hal ini disebut transaksi.
v Pengubahan
data
Diperlukan untuk
mengubah data agar dapat mentranformasikannya menjadi format yang dapat
digunakan. Operasi pengubahan data mencakup :
· Pengklasifikasian. Elemen
data dimasukan ke dalam record untuk
digunakan sebagai kode untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan record.
· Penyortiran. Record disusun dalam urutan tertentu
berdasarkan pada kode atau elemen data yang lain. Sebagai contoh, file record penggajian disusun sedemikan
rupa sehingga semua record untuk tiap
karyawan dapat dijadikan satu dan record
untuk tiap karyawan berada dalam urutan menurut tanggal.
· Penkalkulasian. Operasi aritmatika
dan logika dilakukan pada elemen data yang menghasilkan elemen data tambahan.
Sebagai contoh, dalam sistem penggajian, biaya perjam, dikalikan jumlah
jam kerja untuk menghasilkan pendapatan kotor.
· Perekapitulasian. Ada banyak
data yang perlu disintesis atau dipersingkat menjadi bentuk total dan subtotal.
· Penyimpanan data. Pada
perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya
sedangkan pada perusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan. Epson,
misalnya, menyatakan bahwa tiap sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya
memasang atau menginstal computer atau printer Epson.
· Pembuatan dokumen. Sistem
pengolahan data menghasilkan output
yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik yang berada didalam atau
diluar perusahan.
· Sifat pengolahan data. Ada
beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi computer
lain.
System pengolahan
data :
Ø Menjalankan
tugas penting.
Ø Mengikuti
prosedur standar secara relative.
Ø Mendapatkan
data yang lengkap.
Ø Mempunyai
focus historisa yang paling utama.
Ø Memberikan
informasi pemecahan masalah minimal.
Sistem pengolahan data
sampel
Pengertian
data sample digunakan oleh perusahaan distribusi yaitu perusahaan
yang mendistribusikan barang dan jasa kepada para pelanggannya. Sistem
tersebut dinamakan dengan sistem distribusi.
Hirarki data
·
File
yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
·
Catatan adalah elemen data yang berhubungan
dengan obyek tertentu.
· Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak
dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Manajemen data adalah bagian dari
manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan
bahwa sumber daya data perusahaan akurat, mutakhir, dan aman dari gangguan
yang tersedia bagi pemakai. Kegiatan manajemen data mencakup :
Ø Pengumpulan
data
Ø Integritas
pengujian
Ø Penyimpanan
Ø Keamanan
Ø Pemeliharaan
Ø Organisasi
Ø Pengambilan
v Penyimpanan sekunder
Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
· Suatu organisasi / penyusunan data di suatu
medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain
dalam suatu urutan tertentu .
·
Contoh pita magnetik yang digunakan untuk
menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yang sama dengan pita audio.
v Penyimpanan
Akses Langsung (Direct Access Storage
Device)
·
Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan
dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
· DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam
medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input.
v Pemrosesan data
·
Pemrosesan Batch
Ø Pengumpulan
transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch.
Ø Kelemahan
dari pemrosesan ini adalah bahwa manajemen tidak selalu memiliki informasi
mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
·
Pemrosesan On-Line
Pengolahan
transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan online berorientasi transaksi.
·
Sistem Real
Time
Sistem yang
mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon
cepat pada sistem fisik tersebut.
D. CONTOH SISTEM PENGOLAHAN DATA
Berikut ini
beberapa contoh dari sistem pengolahan data:
1)
Memenuhi Pesanan Pelanggan
Dalam diskripsi tiap sub
sistem sebelumnya kita menggunakan nomor dari DFD untuk mempermudah dalam
menghubungkan penjelasan dengan diagram.
v Entri
pesanan (order entri)
·
Mengedit data pesanan
Perusahaan menggunakan from
pemesanan penjualan sebagai suatu cara yang terorganisir untuk mencatat semua
data yang diperlukan untuk mengolah pesanan pelanggan.
·
Melakukan pengecekan kridit
Tujuanya adalah untuk menentukan
apakah perusahaan ingin melakukan bisnis dengan pelanggan atau tidak, salah
satu cara untuk melakukan pengecekan kredit adalah memasukan jumlah pesanan
pada jumlah account receivable.
·
Melakukan log in
pesanan
Jika pesanan diterima maka kita
masukan deskripsi identivikasi singkat kedalam file order log dan menuliskan record
accepted order, yang akan menjadi input
bagi sistem inventarisasi menandai pesanan yang terpenuhi.
ketiga
langkah diatas membentuk hubungan berantai mereka dihubungkan dengan arus data,
tanpa adanya keikutsertaan masalah penyimpangan data.
v Inventarisasi
Jika telah
menerima pesanan pelanggan. Selanjutnya individu harus menentukan apakah
individu tersebut dapat memenuhinya atau tidak.
·
Mengecek keseimbangan persediaan
Langkah pertama adalah mengecek
keseimbangan atau neraca persediaan untuk tiap item yang dipesan. Item record (record item) untuk item yang dipesan
dipanggil atau dibaca dari file
inventori. Field neraca persediaan
dari record inventarisasi diperbandingkan
dengan jumlah pesanan dari record
pesanan yang diterima untuk melihat apakah masih ada stok yang cukup untuk
memenuhi pesanan tersebut, pesanan yang tidak dapat dipenuhi beck order record dimasukan ke dalam field beck order.
·
Mengecek point
pemesanan kembali
Individu harus mengecek untuk
melihat apakah neraca persediaan yang baru dapat memenuhi point pemesanan kembali. Setiap record
item berisi field point pemesanan
kembali record point (point pemesanan
kembali) adalah jumlah inventarisasi yang memicu aktifitas penambahan stok.
·
Menambah item yang diterima
Untuk menambah atau menaikan neraca
yaitu dengan adanya penambahan stok yang diterima dari pemasok dengan
menggunakan arus data receive item
dari item penerimaan dan memperbarui field
neraca persediaan dari item yang diterima dalam file inventori.
v Penagihan
Invoice atau faktur adalah pemberitahuan
resmi yang dikirim oleh perusahaan ke pelanggan untuk memberi tahu pelanggan
tersebut mengenai jumlah hutang.
·
Mendapatkan data pelanggan
Data pelanggan meliputi nama dan
alamat keterangan pengiriman, dan nomor tenaga penjual yang akan ditulis pada
faktur dan dokumen lain
·
Membuat faktur
Pembuatan faktur melibatkan
perhitungan aritmatika salah satu perhitunganya adalah tiap line item (item baris) atau item yang
terdaftar dalam from faktur diuraikan dengan mengalikan harga dengan jumlah
item.
v Account
receivable
·
Memasukan receivable
baru
·
Menghapus receivable
yang telah terbayar
·
Membuat steatment
·
Memberikan data pada buku besar umum
2) Memesan
Stok Tambahan
v Pembelian
Merupakan
bagian dari fungsi marketing, record
dimasukan dalam arus purchasing data (data pembelian) yang berfungsi
sebagai input bagi sistem pembelian
yang menunjukan empat sub sistem dari sistem pembelian:
·
Menetukan pemasok
·
Mendapatkan komitmen verbal
·
Membuat pesanan pembelian
·
Menutup pesanan pembelian
v Penerimaan
Sistem
distribusi terdiri dari dua arus sumber fisik. Sistem penerimaan adalah tempat
arus tersebut terjadi.
·
Mengolah penerimaan
·
Memberitaukan kepada sistem lainya
v Account
payable
Account
payable sistem bertugas untuk membayar kepada pemasok atas pemberian yang
dilakukan. Kepastian ini dapat diperoleh bila terjadi tiga kondisi:
·
Bila ada bukti bahwa stok tersebut dipesan
·
Bila ada bukti bahwa stok telah diterima
·
Bila faktor telah diterima dari pemasok
E. PERANAN PEMROSESAN DASAR DALAM PEMECAHAN MASALAH
Pengolahan
data banyak dilakukan oleh volume
data yang lebih besar dari pada volume
informasinya. Ada dua alasan, yang pertama sistem pengolahan data benar-benar
menghasilkan out put informasinya
dalam bentuk laporan accounting
standar yang kedua sistem pengolahan data memberikan kekayaan pada database yang dapat digunakan dalam
memecahkan masalah.
Referensi :
Gunadarma,
Elearning. Sistem informasi manajemen/bab
8. Dari http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab8_sistem_pengolahan_data.pdf,
diakses pada tanggal 5 Desember 2014.
Okta,
Hafrizal. (2013). Sistem pengolahan data.
Dari http://hafrizalokta.unitas-pdg.ac.id/files/36/SIM%20-%20Sistem%20Pengolahan%20Data.pdf,
diakses pada 7 Desember 2014.
Wikipedia.
(2013). Pemrosesan data. Dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_data,
diakses pada tanggal 7 Desember 2014.