YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Wednesday, April 2, 2014

A. Pengertian Psikoterapi


Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.
Psikoterapi adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan proses mengobati gangguan psikologis dan tekanan mental. Selama proses ini, psikoterapis terlatih membantu klien mengatasi masalah khusus atau umum seperti penyakit mental tertentu atau sumber stress kehidupan. Tergantung pada pendekatan yang digunakan oleh terapis, berbagai macam teknik dan strategi dapat digunakan. Namun, hampir semua jenis psikoterapi melibatkan cara mengembangkan hubungan terapeutik, berkomunikasi dan menciptakan dialog dan bekerja untuk mengatasi pikiran bermasalah atau perilaku.
Istilah psikoterapi (Psychotherapy), mempunyai pengertian cukup banyak dan kabur. Karena istilah tersebut digunakan dalam berbagai bidang operasional ilmu empiris, seperti psikiatri, psikologi, bimbingan dan penyuluhan (guidance and conseling), kerja sosial (casework), pendidikan dan ilmu agama.
Pengertian psikoterapi secara istilah, ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli. Diantaranya:
a.      Corsini  (1989),
Psikoterapi adalah proses moral dari interaksi dari dua pihak. Setiap pihak biasanya terdiri dari satu orang. Tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak, dengan tujuan untuk keadaan yang tidak menyenangkan pada salah satu bidang.  Berikut, fungsi kognitif (kelainan pada fungsi berfikir) fungsi afektif (penderitaan atau kehidupan emosi yang tidak menyenangkan) atau fungsi perilaku (ketidaktepatan perilaku), dengan terapi yang memiliki asal-usul kepribadian, perkembangan mempertahankan dan mengubah bersama-sama dengan beberapa metode perawatan yang mempunyai dasar teori dan profesinya diakui resmi untuk bertindak sebagai terapi.

b.      Wolberg (1967 dalam Phares dan Trull 2001),
 Mengungkapkan bahwa psikoterapi merupakan suatu bentuk perlakuan atau tritmen terhadap masalah yang sifatnya emosional. Dengan tujuan menghilangkan simtom untuk mengantarai pola perilaku yang terganggu serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif.

c.       Warson dan Morse
Psikoterapi adalah bentuk khusus dari interaksi antara dua orang pasien dan terapis yang memiliki interaksi. Karena mencari bantuan psikologis dan terapi menyusun interaksi dengan menggunakan dasar psikologis untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupanya dengan mengubah pikiran, perasaan, dan tindakanya.

d.      C. P. Chaplin
Dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Dr. Kartini Kartono mengatakan bahwa psikoterapi adalah penyembuhan lewat keyakinan agama dan diskusi personal dengan para guru ataupun teman.   

Dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian psikoterapi adalah proses perawatan atau penyembuhan penyakit kejiwaan melalui teknik dan metode psikologi. 

B.    Jenis-jenis Psikoterapi
1.      Psikoterapi Suportif
Tujuan:
  • Mendukung ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada 
  • Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik 
  • Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
Cara atau pendekatan: bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.
2  Psikoterapi Reedukatif 
Tujuan: Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.
Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.
3.      Psikoterapi Rekonstruktif
Tujuan : Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.
Cara atau pendekatan: Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik. 
Refrensi :
Wolberg L.R. What is Psychotherapy?  in  The Technique os Psychotherapy, Part One, Grune & Stratton, New York, San Fransisco, London,1977,  3-4, 15-6